Perebutan kursi DPRD Sulsel berjalan dengan ketat. Terutama bagi tiga partai politik teratas dengan perolehan suara sementara tertinggi.
Nasdem masih memimpin dengan 19,59 persen, diikuti oleh Golkar 15,55 persen, dan Gerindra dengan perolehan suara sementara 14,3 persen. Posisi ini masih sangat berpotensi berubah, karena suara yang masuk hanya mencapai 35,44 persen.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syahruddin Alrif mengatakan bahwa mereka belum dapat mengunci jumlah yang dapat diraih karena proses rekap masih dilakukan. Mereka menunggu hasil rekap selesai sebelum diumumkan.
Namun, jika melihat peluang, Syahruddin yakin kursi Nasdem akan meningkat. Soal real count KPU, menurutnya masih terlalu rendah untuk disimpulkan.
Golkar juga optimis bisa mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel. Meskipun saat ini Golkar memiliki 13 kursi, mereka menargetkan dapat mengunci 20 persen suara parlemen dengan mengambil 17 kursi.
Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka menegaskan bahwa target ini sengaja dipatok agar mereka tidak kesulitan untuk mengusung kader sendiri dalam kontestasi Pilgub. Meski selisih perolehan suara cukup besar di angka 25.187 suara, dia yakin Golkar bisa kembali ke atas pada saat perhitungan tuntas 100 persen.
“Target 17 kursi memang berat, tetapi semua bekerja. Apalagi sekarang kita duduki kursi ketua. Perhitungan juga belum selesai, jadi saya kira Golkar bisa bertahan di kemenangan,” terangnya.