FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 meminta dilakukan investigasi karena mengalami kesulitan mengakses jaringan internet saat kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).
“Kita harus menginvestigasi dengan tuntas apa yang sebenarnya terjadi sehingga penyiaran di kegiatan ini tidak bisa optimal. Saya pun tidak bisa berkomunikasi sama sekali,” kata Anies dalam konferensi persnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menduga ada sabotase yang terjadi selama kampanye berlangsung. Menurutnya, kesulitan akses jaringan tersebut dapat menghambat awak media untuk menyebarkan berita secara cepat.
“Kami akan memeriksa dugaan sabotase ini, saya akan meminta semua pihak untuk transparan. Jika masalah ini ada di pihak EO, kita akan meminta pertanggungjawaban,” jelas Anies.
“Saya meminta untuk dilakukan investigasi karena kegiatan ini bukan hanya melibatkan orang-orang di dalam JIS saja, tetapi juga teman-teman yang menyebarkan pesan ini kepada semua orang. Hal ini sangat merugikan bagi teman-teman awak media,” tambahnya.
Anies juga menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas segala keterbatasan yang terjadi. Ia juga meminta maaf atas segala ketidaknyamanan bagi para massa yang hadir.
“Dan saya bertanggung jawab dan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang merasakan ketidaknyamanan atas apa yang terjadi sekarang,” ucapnya.
“Kami akan melakukan koreksi, kami akan melakukan perbaikan, insyaAllah kami akan ada di putaran kedua,” lanjutnya. (Pram/Fajar)
