Film Dirty Vote dirilis saat masa tenang pemilu 2024 dan mengungkapkan kecurangan dalam pemilu kali ini.
Siapa pasangan calon yang paling dirugikan oleh film ini?
Menurut Ali Armunanto, seorang pengamat politik dari Unhas, film Dirty Vote dapat merugikan kedua paslon. Baik itu paslon yang didukung oleh rezim Prabowo-Gibran maupun paslon yang menggaungkan perubahan yaitu Anies-Muhaimin.
Dilihat dari sudut pandang opini publik, menurut Ali, film Dirty Vote akan lebih menguntungkan paslon nomor urut 1 yaitu Anies-Muhaimin.
Ali juga menyebutkan bahwa Ganjar juga akan merasakan dampaknya, tetapi tidak sebesar yang dirasakan oleh Prabowo-Gibran terkait opini publik.
Lebih lanjut Ali menyebutkan bahwa film ini tidak hanya berdampak pada opini publik, tetapi juga psikologi pemilih. Hal ini tidak hanya memengaruhi opini publik tetapi juga menimbulkan pesimisme terhadap pelaksanaan pemilu.
