FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nusron Wahid menolak untuk menanggapi pernyataan dari kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mempertanyakan kinerja cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo.
“Ahok itu tidak perlu ditanggapi, karena omongan Ahok selalu membuat gaduh saja dari dulu,” kata Nusron dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menilai, Ahok hanya berupaya menciptakan gaduh di masyarakat dengan pernyataan tersebut.
Nusron juga melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang terus dilakukan secara berulang oleh Ahok. Ia juga menilai Ahok tidak belajar dari kesalahan masa lalunya yang pernah terjerat masalah hukum karena perkataan yang dia ucapkan.
“Namun, ternyata sekarang dia menjadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya menciptakan keresahan di masyarakat,” tambah Nusron.
Oleh karena itu, lanjut Nusron, kubu Prabowo-Gibran memutuskan untuk tidak terpancing dengan ucapan Ahok. Dia memastikan TKN Prabowo-Gibran tetap mengedepankan sikap politik yang merangkul dan tanpa menjatuhkan pihak mana pun.
“Kami tidak ingin menciptakan kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok bicara apa yang dia mau,” ujar Nusron.
Pernyataan Ahok yang mempertanyakan kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga ramai dibahas di media sosial.
“Sekarang, saya ingin bertanya, di mana bukti bahwa Gibran bisa bekerja selama menjabat sebagai wali kota?” kata Ahok dalam video yang beredar di media sosial seperti yang dipantau di Jakarta, Selasa (6/1).