FAJAR.CO.ID, JATIM — Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki rekam jejak yang tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan saat menjabat sebagai pejabat negara.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Perindo saat membuka “Hajatan Rakyat” di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Kamis.
“Hal ini pernah terjadi?” tanya Hary.
“Tidak,” jawab massa simpatisan dan pendukung yang hadir.
Hary kemudian menilai bahwa sosok pemimpin yang tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan sudah pasti adil.
Selain itu, pemimpin yang tidak akan memilih kasih, tentu saja tidak membedakan status sosial masyarakat hingga suku, agama, atau keyakinan yang dianut oleh rakyatnya.
Oleh karena itu, menurut Hary, pasangan Ganjar-Mahfud adalah sosok yang paling bisa menjadi pemimpin adil bagi rakyat Indonesia karena mereka akan setia kepada rakyat, tidak berkuasa demi kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri.
“Mengapa Ganjar-Mahfud bisa adil? Karena mereka tidak memiliki kepentingan sendiri, pribadi. Jika seseorang tidak memiliki kepentingan pribadi dan kelompoknya, pasti adil. Dan tidak kalah pentingnya, pasti berani membela keadilan,” ujar Hary, dikutip dari ANTARA.
Ia juga mengatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki 21 program untuk memajukan masyarakat yang belum sejahtera.
Hary menegaskan bahwa kesejahteraan bukan hanya tentang uang yang diterima masyarakat setiap bulan, tetapi juga mengenai layanan kesehatan yang baik dan terjangkau, sembako murah, pendidikan yang baik dan terjangkau, serta moral dan akhlak yang baik bagi rakyat.