FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyuarakan terkait klaim Prabowo yang merupakan bagian dari tim Presiden Jokowi dalam pemilihan presiden 2024.
“Nanti kita lihat, artinya ketika presiden Jokowi sudah sampai seperti itu, yang diklaim oleh Pak Prabowo bertentangan dengan kondisi sebenarnya,” kata Hasto di Makassar, kemarin.
Menurut Hasto, itu menandakan bahwa mereka yang berpolitik tidak ditujukan untuk kepentingan rakyat. Mereka hanya berambisi untuk berkuasa.
“Berpolitik untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara adalah hal yang baik. Tetapi berpolitik dengan ambisi kekuasaan itu akan diwarnai hal-hal yang tidak baik,” ujarnya.
Hasto menyatakan bahwa berpolitik yang tidak ditujukan ke rakyat akan kalah, tanda-tandanya pun sudah ada. Seperti ban mobil presiden bocor dan pohon tumbang di kediaman Prabowo.
“Rakyat mencatat tanda-tandanya, seperti kegiatan tiba-tiba ban mobil presiden kempes, bensinnya habis, talinya putus, pohon beringin di Solo roboh di tempat Pak Prabowo, dan pohon beringin rubuh menimpa mobil polisi,” ungkapnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tim dari Presiden Joko Widodo.
“Saudara-saudara sekalian, Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu. Kami adalah tim dari Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi,” kata Prabowo di hadapan relawannya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu 27 Januari. (Ikbal/fajar)