Berita  

Bupati Ganjar Pranowo Diizinkan untuk Melakukan Kampanye Sesuai dengan Pernyataan yang Sudah Ada

Ganjar Pranowo Mengungkapkan Pejabat Negara Diperbolehkan Berkampanye

Ganjar Pranowo, mengungkapkan saat ini pejabat negara seperti bupati diizinkan untuk berkampanye.

Dia menjelaskan bupati dapat ikut kampanye tanpa takut, seiring dengan pernyataan sebelumnya yang membolehkan hal tersebut.

Hal itu diungkapkan Calon presiden nomor urut 3, saat berdialog di Rumah Keuskupan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1/2024).

Dalam dialog itu, awalnya mantan Gubernur Jawa Tengah itu membahas soal stunting, namun menyinggung dibolehkannya bupati untuk berkampanye.

“Kan sudah ada pernyataan kemarin, tidak boleh takut (kampanye) loh,” bebernya, dikutip ANTARA.

Ganjar menyoroti tingginya angka stunting di Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan akses kesehatan.

Dia menekankan pentingnya mendengarkan suara rakyat kecil, memilih berkampanye di daerah-daerah terpencil untuk merasakan getaran pikiran masyarakat di ujung-ujung Indonesia.

Dalam diskusi itu, Ganjar juga menegaskan tekadnya untuk memperbaiki akses kesehatan dan pendidikan di NTT, kendati perjuangan menuju daerah tersebut memang tidak mudah. Dia menganggap bahwa penting untuk memberikan prioritas kepada daerah terpencil.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi terkait soal boleh atau tidak keterlibatan presiden dan menteri dalam kegiatan kampanye pemilu.

Menurutnya, apa yang disampaikan kepada wartawan itu merupakan ketentuan dari Undang-undang Pemilu.

“Itu kan ada pertanyaan dari wartawan mengenai menteri boleh kampanye atau tidak. Saya sampaikan ketentuan dari aturan perundang-undangan,” ujar Presiden Jokowi.

Exit mobile version