Berita  

Cak Imin: Kami Berdiri Melawan Fitnah Framing Negatif tentang Anies yang Intoleran demi Kebhinekaan

Masih ramainya framing yang cenderung menuju ke hoaks terhadap Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, ternyata cukup mengganggu koalisi perubahan.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga merasakan hal tersebut. Dia menolak isu intoleransi agama yang disematkan pada pasangannya, Anies Baswedan.

Dia berharap masyarakat Pulau Dewata tidak mudah terpengaruh oleh isu intoleransi agama dan lebih fokus pada upaya perubahan untuk mencapai kesejahteraan.

“Kembali saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Bali, fitnah seolah-olah kami dituduh intoleran. Kami perlu menjawab, yang intoleran yang paling berbahaya adalah intoleransi ekonomi, tidak ada keadilan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, bahwa dirinya bersama Anies Baswedan adalah garda terdepan untuk keberagaman dan persatuan bangsa.

“Kami berdua adalah garda terdepan santri untuk keberagaman dan persatuan bangsa. Terima kasih kepada warga Bali yang telah menerima AMIN,” ucap Cak Imin.

Di Bali, Cak Imin disambut oleh ratusan anggota relawan Bali Satu Suara (basra). Kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok Muslim pendukung Anies-Muhaimin yang dikomandoi oleh Nyai Juwariyah Fawaid, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.

Selain itu, Cak Imin mendukung kemajuan pariwisata yang harus didorong melalui penyempurnaan infrastruktur, keamanan, publikasi, dan konektivitas infrastruktur.

Exit mobile version