Berita  

Mahfud MD Mengungkap Cerita Pejabat yang Tersandera Kasus, Warganet Membahas Airlangga dan Khofifah

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menceritakan tentang seorang pejabat yang menjadi korban kasus dan ditekan oleh oknum aparat penegak hukum.

“Seorang mantan Ketua DPRD pernah mengadu kepada saya, bahwa dia selalu dipanggil oleh aparat penegak hukum (APH) dengan dugaan memimpin korupsi APBD bersama-sama. Setiap kali dipanggil oleh APH, dia ditekan agar tidak dijadikan sebagai Tersangka (TSK),” tulis Mahfud MD melalui akun twitternya, @mohmahfudmd, dikutip pada Minggu (21/1/2024).

“Ditunjukkan foto kekayaan dan aset-asetnya bersama dengan istri simpanannya yang dianggap hasil dari korupsi dan menjadi aibnya. Dia pun tidak berkutik, tertekan, dan selalu membayar. Tetapi setelah berhenti menjadi ketua DPRD dan hartanya habis, tidak bisa ditekan lagi, dia tetap dijadikan sebagai Tersangka dan dipenjara selama 7 tahun,” jelas Mahfud.

“Itu adalah contoh seseorang yang tersandera. Hidupnya tidak merdeka, selalu dalam tekanan. Hai anak-anak muda, tetaplah lurus dan jangan sampai tertekan seperti itu,” pintanya sebagai Cawapres nomor urut 3 ini.

Cuitannya pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 1,3 juta kali oleh warganet. Beberapa pegiat media sosial juga ikut berkomentar terkait cuitan tersebut. Salah satunya Yusuf Dum Dum yang membagikan tangkapan layar dua pejabat publik yakni Khofifah Indar Parawansa dan Airlangga Hartarto yang masing-masing sempat diperiksa oleh KPK dan Kejaksaan.

“Haruskah kita membuat thread tentang mereka yang tersandera? Contoh ini, Prof. 👇,” tulis Yusuf Dum Dum dengan akun @yusuf_dumdum sambil membagikan foto pemberitaan kedua tokoh yang beberapa waktu lalu menyatakan dukungnya kepada Paslon 02.

Exit mobile version