FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemenuhan nutrisi terutama untuk anak-anak di Indonesia guna mencegah stunting, nampaknya menjadi perhatian serius bagi para calon presiden dalam pilpres 2024.
Salah satunya adalah calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Namun, dalam penanggulangan stunting ini, Anies memilih untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya alam di dalam negeri, contohnya dengan memaksimalkan konsumsi ikan.
Anies membandingkan pemberian ikan dan daging untuk memenuhi nutrisi agar anak-anak tidak mengalami stunting. Menurut Anies, jika anak-anak dan ibu hamil diberi ikan, hal tersebut juga akan membantu nelayan lokal dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia.
Pernyataan ini seolah menyindir calon presiden nomor urut 02, Prabowo, yang berencana untuk mengimpor 1,5 juta ekor sapi jika terpilih menjadi presiden.
“Jika untuk memberikan nutrisi kepada anak-anak kemudian meningkatkan impor daging misalnya, itu adalah suatu pemborosan. Lebih baik kita gunakan sumber daya yang ada di dalam negeri, seperti ikan,” ucap Anies di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/1).
“Kekayaan ikan di Indonesia sangat luar biasa, kebiasaan untuk makan ikan harus ditanamkan sejak dini,” tambahnya.
Selain itu, terkait kebijakan pemberian susu, Anies juga menekankan bahwa beberapa anak memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa.
“Memberikan nutrisi sehat sebanyak mungkin, nutrisi yang tidak menimbulkan reaksi di tubuh. Kami pernah melaksanakan di Jakarta, ternyata banyak anak-anak yang memang memiliki intoleransi laktosa,” ujar Anies.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menambahkan bahwa pemberian nutrisi sebisa mungkin menggunakan produk dalam negeri, agar industri pangan juga dapat berkembang karena digunakan untuk memberikan makanan sehat bagi anak-anak.
