FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan bahwa ia tidak resah terhadap hasil survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang beredar saat ini.
“Tidak resah, sama sekali tidak resah. Saya cuman melihat ‘kok ada orang resah ya’. Kalau saya sih tidak. Lihat saja nanti,” ujar Mahfud setelah ziarah ke Makam Bung Hatta di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Selasa, (2/1/2024).
Dia menegaskan bahwa kemenangan sesungguhnya pasangan capres/cawapres akan terbukti pada hari pemungutan suara Pilpres 2024, yaitu pada 14 Februari 2024.
Menurutnya, hasil survei yang ada saat ini hanyalah kesemuan.
“Pembuktiannya adalah pengadilan rakyat yang sesungguhnya tanggal 14 Februari, semua sekarang ya diam, diam,” katanya.
Mahfud juga menegaskan bahwa bersama Ganjar Pranowo, mereka tidak pernah memikirkan hasil survei. Hal ini dikarenakan pengalaman Pilpres 2018, di mana semua survei memproyeksikan kekalahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Bahkan, hasil survei tersebut menyebutkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf cenderung stagnan hingga tamat. Meskipun demikian, hasil tersebut berbanding terbalik dengan fakta di mana Jokowi-Maruf berhasil mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Tahun 2019 survei-survei salah semua, survei itu nanti kalau salah jawabnya, ‘itu kan potret hari itu, hari ini lain’ cuman begitu jawabannya,” ungkap Mahfud MD.
Oleh karena itu, dia tidak mempercayai satu pun hasil survei capres/cawapres yang ada saat ini. “Saya tidak pernah terikat dengan survei,” tambahnya.
