FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat dukungan besar dari Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.
Politisi senior Golkar asal Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa Anies Baswedan adalah murid politiknya.
“Bisa dikatakan saya mengajarkan politik kepada Anies di Universitas Paramadina. Setiap hari Jumat kami makan siang bersama. Saya memberikan isu-isu dan pengalaman politik setiap Jumat. Dari situ saya melihat bahwa Anies cepat memahami masalah dan memberikan dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” kata Pak JK dalam acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023).
JK menegaskan bahwa hanya Anies yang memiliki kredibilitas yang teruji. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap tidak pernah terlibat dalam korupsi. Bahkan ketika ada yang mencoba untuk melibatkannya dalam kasus korupsi seperti Formula E, usahanya akhirnya gagal.
Dengan demikian, kata JK, jika ingin melihat Indonesia berada pada jalur yang benar, Anies adalah jawabannya.
“Karena memang tidak ada masalah dalam kasus Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logis yang baik, pengalaman, semuanya banyak yang baik. Karena itu, jika kita ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik, harus memilih Anies,” tegasnya.
Bagi JK, menjadi presiden tidaklah mudah. Seseorang harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.