Calon presiden (capres) telah diundang beberapa kali untuk berjejaring ide di Kota Makassar. Kali ini, undangan datang dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Nurdin Halid, yang mengepalai IKA UNM, ingin mendengar gagasan dari para capres mengenai demokrasi, Pancasila, dan ekonomi. Gagasan terkait ekonomi dianggap sangat penting karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
NH mengungkapkan bahwa dua capres, yakni Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Sementara itu, Prabowo Subianto tidak dapat hadir karena ada konflik jadwal dengan acara di daerah lain.
Politikus Golkar itu menegaskan bahwa tujuan undangan kepada capres bukan untuk memaparkan visi misi masing-masing. Namun, untuk mengkaji bagaimana pandangan para capres terhadap demokrasi, Pancasila, dan ekonomi dalam rangka menghadapi Indonesia yang adil menuju Indonesia emas.
NH menambahkan bahwa pihaknya juga akan mendalami praktik demokrasi Pancasila, karena menurut pandangan IKA UNM, kondisi saat ini tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Selain itu, demokrasi dan ekonomi telah menjadi kapitalis.