FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan tidak keberatan jika akhirnya Golkar mengurungkan niat menyandingkan Jusuf Hamka untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
“Saya rasa juga tidak masalah ya, karena itu merupakan urusan internal Golkar,” kata Kaesang saat diwawancarai di Arena Gaskan Minisoccer, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, seperti dilansir dari ANTARA.
Kaesang juga tidak keberatan jika akhirnya Jusuf Hamka justru diusung sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada tahun ini.
Ketika ditanya siapa yang akan didukung PSI dalam memperebutkan kursi di Jakarta, Kaesang mengaku belum bisa mengungkapkannya saat ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengusulkan nama Babah Alun, panggilan untuk Jusuf Hamka, sebagai calon wakil gubernur Jakarta bersama Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur Jakarta.
Namun, seiring berlalunya waktu, Babah Alun yang merupakan kader diberikan instruksi oleh Golkar untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Kamis (19/7).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menjelaskan bahwa surat instruksi tersebut menekankan Jusuf Hamka untuk membentuk koalisi politik yang kuat dalam persaingan memperebutkan kursi gubernur Jakarta.
Tidak hanya itu, Jusuf Hamka juga diminta untuk mencari calon gubernur atau wakil gubernur yang dianggap cocok untuk mendampinginya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa dalam satu bulan ke depan, Golkar akan mengevaluasi hasil survei dan jaringan koalisi yang telah dibangun oleh Jusuf Hamka.
