Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyarankan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung kader mereka sendiri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jakarta.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh anak dari Presiden Jokowi adalah suara dari penguasa.
“Imbauan Kaesang kepada PKS agar tidak menjadikan Anies sebagai Cagub Jakarta mencerminkan suara penguasa,” ungkapnya dikutip dari fajar.co.id.
Lebih lanjut, Gigin mengartikan bahwa pernyataan Kaesang merupakan sebuah peringatan bagi PKS. Jika tidak diindahkan, hal tersebut akan berdampak pada partai tersebut.
“Ini semacam peringatan, bila tak diindahkan, bisa membuat PKS kocar-kacir di Jakarta,” ucapnya.
Saran dari Kaesang ini disampaikan saat ia berkunjung ke Kantor DPP PKS pada Senin, 7 Juli 2024. Di sana, ia bertemu dengan para petinggi PKS.
Kaesang menyatakan bahwa PKS sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta seharusnya bisa mengusung kader mereka sendiri sebagai calon gubernur.
“Menurut saya pribadi ya, Pak Presiden PKS ini sebagai pemenang Pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini menjadi gubernur,” ujar Kaesang.
Ia mengatakan bahwa Presiden PKS cocok untuk diusulkan sebagai nomor satu di Jakarta.
“Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa (PKS) jauh lebih elok kalau mengusung gubernur. Kurang lebih seperti itu (kader PKS menjadi calon gubernur),” terang Kaesang. (Arya/Fajar)
