portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

NasDem Mencalonkan Tiga Nama Untuk Pilkada Jakarta, Dari Anies Baswedan sampai Ahmad Syahroni

NasDem Mencalonkan Tiga Nama Untuk Pilkada Jakarta, Dari Anies Baswedan sampai Ahmad Syahroni

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) DKI Jakarta mengusulkan tiga nama kepada DPP partai tersebut sebagai calon potensial dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, yaitu Anies Baswedan, Ahmad Syahroni, dan Wibi Andrino.

“Kami mengusulkan tiga nama ini untuk turut serta dalam Pilgub DKI Jakarta,” kata Ketua DPW Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino di Jakarta, pada hari Minggu.

Ia menjelaskan bahwa partainya tidak memiliki cukup kursi untuk mencalonkan pasangan calon sendiri, sehingga harus membentuk koalisi dengan partai lain di DKI Jakarta.

Partai NasDem saat ini memiliki 11 kursi di DPRD Jakarta, namun untuk dapat mencalonkan pasangan calon, diperlukan 22 kursi sehingga perlu bekerjasama dengan beberapa partai lain.

“Kami berharap agar salah satu dari tiga nama ini terpilih nantinya,” tambahnya.

Menurutnya, dalam Pemilu 2024, Partai NasDem memiliki 11 kursi yang merupakan hasil dari kerja keras struktur partai di tingkat bawah, hal ini akan terus diperkuat.

Selain itu, dia juga terkejut ketika PDI Perjuangan Jakarta juga menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.

“Saya dihubungi secara informal oleh Ketua PDI Perjuangan Jakarta, Pak Aming, yang menyampaikan rencana dukungan untuk Anies Baswedan dan saya merasa kaget,” ujarnya.

DPW Partai NasDem Jakarta akan taat pada aturan serta melaksanakan perintah dari Ketua Umum DPP Partai NasDem.

“Kami siap untuk bekerja maksimal dalam menjalankan perintah tersebut,” ujar Wibi.

Sementara itu, Bendahara DPP Partai NasDem Ahmad Syahroni menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kecuali jika itu merupakan perintah dari Ketua Umum Partai NasDem, maka ia siap untuk mundur dari kursi di DPR RI.