Ajakan Mahfud untuk Menjaga Netralitas Jelang Pemilu dan Menghindari Golput di Sulsel

Bakal calon wakil presiden (bacapres) Mahfud MD mengajak kaum milenial untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024, termasuk dalam menciptakan Pemilu yang damai.

Menurut Menko Polhukam, masyarakat tidak boleh golput saat Pemilu. Menurutnya, pilihan yang mereka buat akan menentukan nasib mereka sendiri selama lima tahun ke depan. Jika mereka golput, artinya mereka mempercayakan nasib mereka kepada orang lain.

“Saya tidak ingin mengajak teman-teman memilih saya, silakan, kalian memiliki pilihan sendiri. Namun yang penting, jangan golput. Karena itu sama saja dengan bergantung pada pilihan orang lain,” ujar Mahfud MD dalam acara Ngopi Bareng Milenial di Hotel The Rinra Makassar pada Selasa, 1 November.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan bahwa jika nantinya pilihan mereka tidak menang, mereka tetap harus mempercayai kepala negara, kepala daerah, atau wakil rakyat yang terpilih. Hal ini untuk menciptakan suasana yang kondusif sebelum, saat, dan setelah Pemilu.

“Ayo kita ciptakan pemilu yang damai, yang bisa menyatukan kita semua. Harapannya, pemilu damai dapat kita jaga bersama-sama, termasuk Kemenko Polhukam,” ajaknya.

Selain itu, sebagai cawapres, Mahfud MD juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak saling berkompetisi. Ia memberikan kebebasan memilih tanpa adanya kampanye dan menjunjung tinggi netralitas.

“Setelah saya mendaftar sebagai cawapres, saya mengumpulkan semua pejabat dari tingkat atas hingga bawah di Kemenko Polhukam. Saya katakan bahwa saya adalah cawapres sekarang, tetapi semua harus bersikap profesional dan netral,” jelasnya.