FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Aktivis media sosial Rinny Budoyo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya meminta jatah untuk menentukan nama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Jaksa Agung kepada calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
Selain itu, berdasarkan investigasi Tempo, Rinny Budoyo juga menyebutkan bahwa Jokowi ikut terlibat dalam pembentukan kabinet Prabowo Subianto, serta meminta bagian untuk posisi menteri.
“Menurut berita di majalah Tempo, Pak Jokowi memang terlibat dalam pembentukan kabinet Pak Prabowo, beliau juga meminta bagian untuk posisi menteri di kabinet mendatang,” ujarnya.
“Pak Jokowi diduga meminta jatah untuk menentukan nama Kapolri dan Jaksa Agung, yang merupakan dua posisi paling penting dalam penegakan hukum negara kita,” tambahnya, seperti dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (27/3).
Sebelumnya, Jurnalis Senior Uni Lubis mengaku mendengar informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan 4 orang ke Prabowo Subianto untuk menempati posisi tertentu jika beliau terpilih sebagai presiden, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung.
“Saya mendengar bahwa Presiden Jokowi menugaskan empat posisi. Pertama, Kapolri. Kedua, Jaksa Agung. Ketiga, Mensesneg Pak Pratikno. Keempat, Pak Bahlil (Menteri Investasi),” katanya di Kanal YouTube Total Politik.
Uni mendengar informasi tersebut bersama dengan jurnalis senior Bambang Harymurti.
Namun, ia tidak tahu apakah keempat posisi tersebut akan diisi sesuai keinginan Jokowi.