Berita  

Golkar Menanti Informasi dari PDIP Mengenai Status Jokowi, Bawahan Megawati Menyatakan: Politik Memerlukan Etika yang Tinggi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka akan bergabung ke Partai Golkar.

Menurut Hasto, diperlukan kesadaran politik untuk melihat karakter Jokowi dan Gibran.

“Jika kita melihat banyak dinamika, tetapi apa yang terjadi di PDIP, saya pikir juga akan membangun kesadaran elite bahwa politik memerlukan karakter yang baik,” kata Hasto di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Hasto menekankan bahwa politik tidak hanya membutuhkan elektoral, tetapi juga harus mampu membangun peradaban yang baik dengan merespons setiap permasalahan bangsa.

“Politik bukan hanya tentang elektoral, politik membangun peradaban politik, politik digerakkan oleh bagaimana kita merespons keinginan rakyat yang bertanggung jawab terhadap masa depan. Itulah yang akan mempengaruhi,” tegas Hasto seperti dilansir dari Jawapos.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu sikap PDI Perjuangan terkait status kader Presiden Joko Widodo.

Doli menanggapi isu bahwa Jokowi akan bergabung menjadi kader Partai Golkar.

“Kita semua tahu bahwa Pak Jokowi sampai saat ini belum pernah menyatakan keluar dari PDI Perjuangan yang memang selama ini kita tahu beliau merupakan kader PDIP. Dan PDIP juga belum pernah menyatakan bahwa Pak Jokowi bukan kader PDIP, hal ini juga harus dihormati, jadi kembali kepada keputusan Pak Jokowi,” ucap Doli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).