FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Dekan Fisip Unhas, Prof Sukri Tamma mengungkapkan beberapa tokoh yang berpotensi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel tahun 2024 ini.
Menurut Prof Sukri, Nasdem memiliki modal besar untuk mencalonkan kader sendiri. Terutama dengan perolehan saat ini dalam Pemilu 2024, mereka dapat mencalonkan tanpa perlu berkoalisi.
Dalam Nasdem, Prof Sukri menyebut Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMs) sebagai sosok yang paling mungkin diusung saat ini. Terutama karena perolehan suaranya dalam pileg sangat besar.
Sementara itu, dalam Gerindra, potensi calon yang muncul adalah Andi Sudirman Sulaiman. Meskipun bukan kader partai, namun A Amran Sulaiman yang merupakan menteri, cukup membantu Gerindra.
“Apalagi beberapa anggota keluarganya ada di Gerindra. Jadi saya rasa Pak Andi Sudirman yang paling mungkin diusung. Meskipun Ketua DPD A Iwan Darmawan Aras juga memiliki peluang besar sebagai ketua dan memenuhi syarat pusat,” ujar Prof Sukri.
Untuk Golkar, sudah jelas bahwa calonnya tidak akan jauh dari lima nama yang telah direkomendasikan. Kelima nama tersebut adalah Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Wakil Ketua DPP Golkar Nurdin Halid (NH).
“Kelima nama tersebut semuanya memiliki kapasitas yang memadai,” kata Sukri.
Selain itu, Prof Sukri juga menilai bahwa Danny Pomanto merupakan salah satu figur yang berpotensi diusung oleh PDIP.
Secara obyektif, menurutnya, Danny memiliki basis di Makassar yang merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak.
“Itu menjadi modal. Oleh karena itu, Pak Danny pasti dipertimbangkan. Meskipun jika tetap bersama PDIP, akan tetap melakukan koalisi,” jelasnya. (mum/dir-ham)
