FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Mahfud MD beserta partai pendukungnya sudah solid dalam mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Ganjar menegaskan bahwa ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Mahfud MD, sebagai calon wakil presidennya, tidak mau terlibat dalam masalah hak angket tersebut. “Saya rasa Anda salah,” ujar Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip oleh fajar.co.id pada Jumat (23/2/2024).
Menurut Ganjar, usulan hak angket yang diajukan merupakan keputusan dari PDI Perjuangan dan telah melalui proses yang serius. Hal tersebut telah disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan diketahui oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.
“Ganjar menyatakan, usulan hak angket yang disampaikannya merupakan keputusan PDI Perjuangan dan hal itu melalui proses yang serius,” klaimnya.
Ganjar juga menyatakan bahwa keseriusan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam mengajukan hak angket juga telah dibicarakan dalam pertemuan koordinasi pasca pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Sebelumnya, Mahfud MD membantah bahwa dirinya akan mendukung rencana Ganjar Pranowo terkait pengajuan hak angket terkait kekalahan dalam Pemilu. Mahfud mengungkapkan bahwa rencana hak angket tersebut merupakan perintah dari partai dan bukan inisiatif dari Ganjar Pranowo.
“Mahfud MD membantah bahwa dirinya akan mendukung apapun rencana Ganjar Pranowo terkait pengajuan hak angket atas kekalahan dalam Pemilu,” ujar Ganjar dalam pernyataannya Kamis (22/2/2024).
