Berita  

Nicho Silalahi Mendorong Pilihan Golput di Putaran Pertama dan Mendukung Lawan Anak Haram Konstitusi jika Terjadi Putaran Kedua

Pegiat media sosial, Nicho Silalahi memutuskan untuk golput dalam pemilu kali ini. Keputusan ini sesuai dengan janjinya kepada Almarhum Pakar Ekonomi Rizal Ramli.

“Dengan kokohnya berdiri pada barisan bela rakyat dan tidak mendukung salah satu kandidat,” tuturnya dalam akun X, Rabu, (14/2/2024).

Nicho Silalahi menyatakan bahwa saat ini ia akan fokus melawan dinasti kekuasaan. Jika terjadi dua putaran, ia akan memilih salah satu dari Paslon Anies-Muhaimin atau Ganjar-Mahfud.

“Sehingga tetap fokus untuk menghentikan dinasti kekuasaan. Jika terjadi putaran kedua maka siapapun yang melawan anak haram konstitusi harus ku dukung,” ujarnya.

Ia berharap agar Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud lolos di putaran kedua.

“Semoga saja yang lolos ke putaran kedua itu pasangan @aniesbaswedan – @cakimiNOW dan @ganjarpranowo – @mohmahfudmd agar demokrasi terselamatkan hingga dinasti kekuasaan yang dibangun @jokowi hancur Lebur,” jelasnya.

Syarat satu putaran bagi seorang calon presiden dapat terpilih adalah harus memperoleh lebih dari 50 persen suara, harus memenangkan sebaran wilayah minimal 20 provinsi yang asalnya dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Disertai dengan lebih 20 persen suara di setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Hal itu berdasarkan Pasal 6A ayat (3) UUD 1946 Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari Jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.