Berita  

Sudarsono Saidi Menganggap Film Dirty Vote Sebagai Fitnah Jika Menyerang Prabowo dan Jokowi

Pegiat Media Sosial (Medsos) Sudarsono Saidi, mengkritisi pernyataan Jubir TKN Prabowo-Gibran terkait film “Dirty Vote” yang disebut sebagai fitnah terhadap Presiden Jokowi.

Sudarsono menyoroti bahwa menurut Jubir TKN, fakta pun akan dianggap fitnah jika itu menyerang Prabowo dan Jokowi. Menurutnya, tidak ada dampak signifikan dari pernyataan Jubir TKN terhadap film tersebut karena publik sudah mengetahui analisis yang disajikan dalam film tersebut.

Sudarsono juga mempertanyakan di mana letak fitnah dalam film tersebut. Kontroversi seputar film “Dirty Vote” mencerminkan tantangan terhadap kebebasan berpendapat dalam konteks politik. Diskusi terbuka dan analisis kritis terhadap kebijakan pemerintah dan tokoh-tokoh politik merupakan bagian integral dari proses demokrasi.

Namun, klaim fitnah dan penolakan terhadap pandangan yang berbeda dapat menghambat dialog yang sehat dan pembangunan masyarakat yang inklusif. Penting untuk menegakkan prinsip kebebasan berekspresi dalam semua aspek kehidupan politik dan masyarakat, sambil tetap menghormati hak-hak individu dan menghindari penyebaran informasi palsu atau menyesatkan.