Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, telah memberikan tanggapannya mengenai isu Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Menurutnya, isu ini berawal dari wacana Presiden tiga periode yang beberapa waktu lalu muncul namun tidak berhasil terlaksana. Selanjutnya, isu perpanjangan masa jabatan juga mencuat namun mendapat penolakan dari publik.
Yunarto menyatakan, “Dimulai dari 3 Periode, perpanjangan periode, ditolak publik.” Selanjutnya, muncul pula promosi terhadap Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, meskipun keduanya sekarang berada di koalisi yang berbeda.
Selanjutnya, ada Joko Widodo (Jokowi) yang diduga mendorong anaknya sendiri, Gibran, untuk maju sebagai calon. Hal ini menunjukkan bahwa sejak awal, Jokowi telah mencari cara agar tetap berkuasa.
Yunarto mengakhiri ungkapannya dengan mengatakan, “Ini bukan tentang memilih Ganjar atau Prabowo, ini tentang mencari formula agar Jokowi tetap berkuasa.”