Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, berdiri tegak menghadapi banyak cibiran yang dialami oleh Gibran Rakabuming dalam perjalanannya menuju Pilpres 2024.
Banyak yang mengatakan bahwa kehadiran Gibran di dunia politik dipengaruhi oleh ayahnya, Presiden Jokowi. Bahkan, pencalonannya dalam Pilpres menyebabkan kerusakan pada marwah Mahkamah Konstitusi (MK) karena melanggar undang-undang.
Menanggapi hal ini, Teddy menuturkan mengenai awal mula keterlibatan Megawati Soekarnoputri dalam dunia politik Indonesia.
Dalam keterangannya di aplikasi X @TeddGus (16/1/2024), Teddy mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP saat ini ada di posisinya karena pengaruh ayahnya, Soekarno.
“Kehadiran Megawati dalam politik bukan karena dirinya, tapi karena ayahnya,” kata Teddy.
Teddy juga mengatakan bahwa hal ini terdokumentasi dalam buku Megawati yang menceritakan perjalanan hidupnya hingga menjadi Ketua Umum Partai.
Menurut Teddy, untuk meningkatkan suara PDI, Ketua PDI menarik trah Soekarno. Saat itu Megawati hanya seorang ibu rumah tangga biasa.
Ini bukanlah sesuatu yang memalukan atau negatif,” lanjutnya.
Teddy juga menyatakan bahwa tidak ada yang dapat memilih orang tua tempat ia dilahirkan.
“Tidak ada yang bisa memilih orang tua tempat ia dilahirkan, hal ini wajar dan merupakan sejarah,” ucapnya.
Teddy menambahkan bahwa hingga saat ini, saat PDIP melakukan kampanye dan kegiatan partai, mereka masih terus memasarkan nama Soekarno.
