Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), mengungkapkan keberatannya terhadap tekanan kepada kader NU untuk mendukung pasangan calon nomor urut satu, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskndar (Imin) atau Amin.
Keberatan tersebut muncul setelah pernyataan dari Imin yang meragukan kesetiaan NU Khofifah karena mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Khofifah menegaskan perlu dibedakan antara NU dan PKB. NU adalah organisasi, sementara PKB merupakan partai politik.
Ia menjelaskan bahwa dirinya merupakan pimpinan Muslimat PP NU, sebuah organisasi yang menghimpun perempuan di NU.
Khofifah menyarankan agar Cak Imin dan pihak lain saling menghormati dan membangun kepercayaan.
Artikel ini disadur dari fajar.co.id.
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR – Arya/Fajar