Berita  

Gaya Menyerang Anies Tidak Disukai Masyarakat Meskipun Prabowo Kalah Debat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan bahwa masyarakat kurang simpati terhadap calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Menurut Ujang, hal ini disebabkan karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terlalu menyerang calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto.

Strategi Anies dalam menyerang Prabowo saat Debat Capres ketiga dinilai menjadi bumerang bagi dirinya. Ujang mengatakan bahwa banyak masyarakat yang tidak suka dengan cara debat seperti itu, dan dalam konteks debat tersebut, Prabowo malah memenangkan hati penonton.

Selain itu, elektabilitas Prabowo-Gibran juga semakin meningkat dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. Ujang menyebut bahwa ketika Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi bersama Gibran, maka ia akan menjadi sasaran kritik dan serangan.

Menurut Ujang, strategi Anies menyerang Prabowo dalam debat tersebut mungkin dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan dukungan dari para pendukung Prabowo di Pemilu 2019.

Namun demikian, Ujang menekankan bahwa masyarakat cenderung memilih pemimpin berdasarkan hati, dan memenangkan hati masyarakat lebih sulit daripada memenangkan pikiran.

Ujang menyarankan agar Anies lebih berhati-hati dalam debat terakhir dan tidak terlalu banyak menyerang. Menurutnya, Anies sebaiknya tampil lebih lembut karena masyarakat melihat Prabowo dari hati dan perasaan.