FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penulis dari Mojokerto Jawa Timur, Hasyim Muhammad, dengan terus terang mengenai sosok Presiden Jokowi yang belakangan ini sedang ramai disebut melakukan cawe-cawe politik.
Diketahui Hasyim, Jokowi tetap menjadi tokoh yang memiliki tempat istimewa di hati rakyatnya. Meskipun tidak semua.
“Jokowi bagaimanapun adalah tokoh yang dicintai rakyat. Meskipun tidak semua rakyat. Tetapi banyak sekali yang memang mencintai Jokowi,” ujar Hasyim dalam keterangannya di aplikasi X @hasyimmah, Sabtu (6/1/2024).
Membuka kembali lembaran Pemilu 2014 dan 2019, Hasyim mengungkapkan, Jokowi tetap menjadi pilihan rakyat.
“Meskipun difitnah sedemikian rupa oleh pendukung Prabowo di 2014 dan 2019, dia tetap terpilih,” ucapnya.
Lebih lanjut, apa yang dilakukan Prabowo pada dua peristiwa Pilpres sebelumnya, kini diterapkan oleh pendukung PDIP.
“Kini, pendukung PDIP melakukan apa yang dulu pendukung Prabowo lakukan, yaitu membenci Jokowi,” tukasnya.
Menurut Hasyim, membenci tokoh yang dicintai rakyat merupakan langkah yang keliru dan dapat berakibat fatal.
“Dan membenci tokoh yang dicintai rakyat itu adalah langkah yang salah,” Hasyim menuturkan.
Selain itu, Prabowo telah menyadari hal tersebut dan kini mendukung Jokowi. Namun, di sisi lain, PDIP merasa bahwa yang dicintai rakyatnya adalah PDIP, bukan Jokowi.
Di sisi lain, katanya, Nasdem dan PKB juga mundur dari mendukung Jokowi, namun tidak sefrontal PDIP dalam menyerang Jokowi.
“Pendapat rakyat kebanyakan tidak seperti pendapat para buzzer di Medsos,” tambahnya.
Hasyim menyatakan, berbagai bentuk serangan terhadap Jokowi untuk menjatuhkan Prabowo-Gibran tidak terlalu berimbas ke masyarakat umum.