Dedek Prayudi, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyebut gemoy sebagai bentuk konkret manifestasi politik. Hal ini diungkapkan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia dalam acara peluncuran Buku Politik Gemoy di Menteng, Jakarta pada Kamis (4/1/2024).
“Gemoy adalah bentuk konkret dari demokratisasi politik,” kata Dedek Prayudi yang akrab disapa Uki, seperti yang dikutip dari unggahannya di X.
Ia menjelaskan bahwa istilah gemoy muncul secara organik dan bukan merupakan buatan elit. Istilah gemoy ini timbul dari bawah dan ditempelkan oleh orang muda kepada Prabowo, bukan hasil dari penciptaan istilah oleh elit untuk dipaksakan kepada orang muda sesuai keinginan elit.
Dedek Prayudi juga menjelaskan bahwa gemoy kini menjadi simbol partisipasi anak muda dalam setiap kebijakan. “Politik gemoy adalah simbol dari partisipasi orang muda dalam menentukan arah kebijakan,” pungkasnya. (Arya/Fajar)
