KPU Banten Seharusnya Lakukan Simulasi Pencoblosan Tiga Paslon
FAJAR.CO.ID, SERANG — Ada yang aneh dengan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Betapa tidak, simulasi pencoblosan yang dilakukan hanya mencantumkan dua pasangan saja.
Padahal, faktanya capres-cawapres di Pilpres 2024 terdapat tiga paslon. Sehingga simulasi yang idealnya dilakukan KPU adalah simulasi tiga pasangan capres-cawapres.
Pada pilpres 2024, setidaknya ada tiga paslon yang bertarung. Nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Merespons adanya simulasi pencoblosan pemilu 2024 hanya mencantumkan dua paslon, Bawaslu Provinsi Banten langsung bereaksi.
Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal angkat bicara. Faisal menganggap simulasi pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi semestinya dilakukan serupa dengan kenyataan nanti pada 14 Februari 2024.
“Simulasi bertujuan untuk memberikan informasi serta pemahaman kepada masyarakat, tetapi, kenapa contoh surat suaranya hanya dua paslon, padahal di Pilpres 2024 ada tiga,” ucap Faisal, dilansir dari jpnn, Rabu (3/1).
Faisal menegaskan semestinya KPU memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat tentang pemilu mendatang.
“Jadi, ini yang kami sesalkan simulasi hanya dua paslon. Sementara, pilpres diikuti tiga paslon,” ungkap dia. (fajar)