FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakin bahwa debat ketiga calon presiden Pemilu 2024, yang membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, akan meningkatkan elektabilitas pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Insyaallah kami yakin akan menambah persentase kenaikan elektabilitas pasangan 02,” kata Ridwan Kamil saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu, (30/12/2023).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menilai bahwa tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan memberikan keuntungan bagi calon presiden Prabowo Subianto karena pengalaman militer yang dimilikinya.
Jabatan Prabowo sebagai menteri pertahanan saat ini juga dianggap akan memperkuatnya dan memberinya kendali dalam debat.
“Debat pertahanan dan keamanan tentunya strong point Pak Prabowo,” tambah Ridwan Kamil.
Meskipun demikian, Ridwan Kamil menambahkan bahwa hasil debat tidak secara langsung mengubah pandangan pemilih bimbang, yang jumlahnya mencapai 6 hingga 7 persen. Mereka tidak akan langsung menentukan pilihan mereka.
Menurut Ridwan Kamil, tugas pasangan calon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah memastikan jumlah golongan putih (golput) seminimal mungkin untuk membuka peluang agar Pemilu 2024 berlangsung dalam satu putaran.
“Pemilih bimbang itu selalu ada sampai detik akhir. Sesuatu hal yang lumrah. Mereka ini kelompok yg memutuskan saat di TPS (tempat pemungutan suara). Tugas pasangan calon dan KPU adalah memastikan jumlah golput sesedikit mungkin, sehingga satu putaran sangat mungkin,” ujar Ridwan Kamil.
