portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Anies Baswedan Viral Dapat Tampar saat Kampanye, Kapten Timnas AMIN Mengatakan Hal Ini Sering Terjadi

Anies Baswedan Viral Dapat Tampar saat Kampanye, Kapten Timnas AMIN Mengatakan Hal Ini Sering Terjadi

FAJAR.CO.ID, PONTIANAK — Kejadian tak terduga terjadi saat kampanye di tengah kerumunan warga yang menimpa calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Dia terkena tampar saat kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.

Kapten Tim Nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa Anies yang terkena tampar saat kampanye beberapa waktu lalu, juga sering mengalami insiden serupa di tempat kampanye lain.

“Itu sebetulnya sering terjadi seperti itu, hanya saja tidak ada kamera. Kebetulan kemarin ada kamera,” ujar Syaugi kepada wartawan, dikutip dari jawapos.com, Kamis (28/12).

Ia menyebut bahwa kejadian ketika calon presiden atau wakil presiden nomor urut 1 yang terkena tampar merupakan pelajaran yang harus diantisipasi di tengah kerumunan seperti kampanye. Namun demikian, Syaugi menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya kampanye Anies-Muhaimin.

“Memang perlu kita waspadai, tetapi itu tidak mengganggu kelancaran jalannya kampanye oleh pak Anies. Itu sudah ditindaklanjuti oleh bagian pengamanan,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan hal-hal seperti ini bisa kita antisipasi lebih baik lagi agar pemilu atau kampanye bisa berjalan dengan damai, aman, dan tertib,” tegas Syaugi.

Sebelumnya, video viral di media sosial menunjukkan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkena tampar di tengah kerumunan saat melakukan kampanye di Pontianak, Sumatera Barat, Selasa (26/12) kemarin. Dalam video tersebut, Anies terlihat hendak keluar dari sebuah tempat sambil berdesak-desakan.

Kemudian dari arah samping, seorang pria tiba-tiba merangsek ke arah Anies dan mencoba beberapa kali menggerakkan tangannya ke arah barikade yang melindungi Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.