Formasi Indonesia Moeda Terus Gaungkan Pilpres Satu Putaran
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Formasi Indonesia Moeda terus menggaungkan pilpres 2024 satu putaran. Menyasar kaum milenial dan generasi Z, Formasi Indonesia Moeda menilai pilpres satu putaran jauh lebih efektif.
Kornas Formasi Indonesia Moeda Syifaq Muhammad Yus menyatakan ada beberapa pertimbangan, pihaknya terus mengkampanyekan pilpres satu putaran.
Pertama, meminimalisir anggaran. Menurutnya gerakan satu putaran disebutnya sebagai gerakan rakyat.
“Kita ingin hemat biaya. Jika pilpres satu putaran kita hemat biaya sampai Rp17 triliun. Itu lebih baik dipakai bangun untuk hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia, di acara Diskusi dan Silaturahmi Aktivis Moeda se-Sulawesi Selatan, Jumat, (22/12/2023).
Kedua, satu putaran juga untuk menghemat waktu. Hal ini untuk memberikan kepastian khususnya dalam ekonomi.
“Karena kalau sekali putaran, pilpres selesai. Ini memberi kepastian kepada pelaku usaha untuk bisa melanjutkan usahanya. Kalau putaran dua itu sampai Juni. Lama sekali kita menunggu,” tuturnya.
Selain itu, sekali putaran juga dimaksudkan untuk mencegah polarisasi yang tajam. Apa yang terjadi di pilkada DKI Jakarta 2017 dan pilpres 2019 cukup menjadi pelajaran.
“Kita mau mencegah polarisasi yang tajam. Kita nda mau kayak pilpres 2019 atau pilkada 2017. Kalau satu putaran itu nggak mungkin terjadi polarisasi. Karena ada tiga calon,” tutur Syifaq.
Korda Formasi Indonesia Moeda Sulsel Andi Pangeran Nasser mengaku akan segera membentuk koordinator di masing-masing kabupaten/kota.