Demensia Alzheimer merupakan tantangan kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut Alzheimer Indonesia (ALZI), diperkirakan bahwa jumlah orang dengan demensia di Indonesia akan mencapai 4 juta pada tahun 2050. Meskipun belum ada obat yang bisa menyembuhkan demensia Alzheimer, penelitian menunjukkan bahwa hingga 45 persen kasus dapat ditunda atau dicegah dengan mengurangi faktor risiko seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan isolasi sosial. Deteksi dini juga memainkan peran penting dalam mengurangi risiko keparahan demensia Alzheimer. Mengenali gejala sedari awal dapat membantu penderita mendapatkan penanganan yang tepat. ALZI juga telah menyoroti 10 gejala umum Alzheimer yang perlu diwaspadai, mulai dari gangguan daya ingat, sulit fokus, hingga perubahan perilaku dan kepribadian. Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang lebih efektif terhadap demensia Alzheimer.
9 Gejala Penyakit Alzheimer yang Perlu Diwaspadai

Read Also
Recommendation for You

Merawat orang yang terkena demensia merupakan tugas yang tidak mudah dan membutuhkan ketabahan. Itulah yang…

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah….

Kementerian Kesehatan terus berupaya menanggulangi kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Program pemeriksaan kesehatan gratis dan…

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penggunaan ponsel semakin meningkat, yang kemudian berdampak pada peningkatan kasus sakit…