Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan kemerdekaan negara ini. Namanya selalu diabadikan dalam sejarah Indonesia. Dikenal dengan wibawa dan dedikasinya, Soekarno juga memiliki kisah cinta yang menjadi bagian dari hidupnya. Dia menikahi sembilan wanita yang menjadi pendamping hidupnya. Siapa saja mereka? Berikut adalah profil singkat dan kisah percintaan Soekarno dengan sembilan istri tersebut.
Yang pertama adalah Siti Oetari Tjokroaminoto, putri H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh nasionalis Indonesia. Pernikahan mereka berlangsung selama 2 tahun sebelum mereka bercerai secara baik-baik. Kedua, Inggit Garnasih, merupakan istri kedua Soekarno yang tidak dikaruniai anak. Selama 20 tahun bersama, Inggit setia mendampingi Soekarno sebelum akhirnya bercerai. Kemudian, ada Fatmawati, istri ketiga Soekarno dan Ibu Negara pertama Indonesia. Dari pernikahan ini, Soekarno memiliki lima orang anak.
Hartini, istri keempat Soekarno, bertemu dengannya saat acara di Prambanan. Mereka menikah pada tahun 1953 dan memiliki dua putra. Kartini Manopo, wanita asal Sulawesi, adalah istri kelima Soekarno. Pernikahan mereka terjalin secara rahasia sebelum akhirnya berakhir pada tahun 1968.
Ratna Sari Dewi, istri keenam Soekarno, berasal dari Jepang dan memiliki seorang anak. Sementara Haryati, istri ketujuh, adalah seorang penari istana. Pernikahan mereka hanya bertahan selama 3 tahun. Yurike Sanger, istri kedelapan Soekarno, berasal dari Sulawesi Tengah, dan pernikahan mereka berlangsung selama 4 tahun sebelum bercerai. Terakhir, Heldy Djafar, merupakan istri terakhir Soekarno yang menikah saat usianya 18 tahun.
Kisah cinta Soekarno dengan sembilan istri ini merupakan bagian dari sejarah pribadi sang proklamator Indonesia yang patut diabadikan. Setiap wanita memiliki peran dan cerita unik dalam kehidupan Soekarno yang menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang tak terlupakan.
