Akademisi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB University), Trioso Purnawarman, membagikan beberapa kiat untuk mengolah daging hewan unggas, terutama ayam, sesuai dengan tipe kesegarannya. Menurut Trioso, terdapat tiga tipe kesegaran daging unggas, yaitu daging segar-hangat, daging segar-dingin, dan daging segar-beku. Perbedaan utamanya adalah durasi masa simpan, dengan daging segar-hangat memiliki masa simpan paling singkat hingga lima hari di kulkas.
Daging segar-dingin memiliki masa simpan hingga 14 hari, sementara daging segar-beku bisa disimpan minimal 6 bulan di freezer. Trioso menyarankan agar masyarakat membagi potongan daging segar-dingin dan beku sesuai kebutuhan sebelum diolah. Daging segar-beku dianggap sebagai tipe daging unggas terbaik karena memiliki daya simpan yang lama, lebih bersih, dan lebih hemat.
Menurut Trioso, daging ayam yang terbaik adalah dalam bentuk beku karena proses pembekuannya yang higienis dan efisien. Oleh karena itu, sebaiknya daging segar-beku segera diolah setelah dicairkan dan tidak dimasukkan kembali ke dalam freezer. Dengan memahami tipe kesegaran daging unggas dan cara pengolahannya yang tepat, masyarakat dapat menikmati daging ayam dengan kualitas terbaik dan lebih higienis.
