Ferry Irwandi, sosok public figure yang sedang hangat diperbincangkan setelah disebut dalam hasil patroli siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juinta Omboh Sembiring, Komandan Satuan Siber Mabes TNI, menyebut adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry. Menyikapi hal ini, Ferry Irwandi melalui kanal YouTube pribadinya mengungkapkan kesiapannya untuk menghadapi proses hukum meskipun belum menerima informasi resmi. Pria kelahiran Jambi ini memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi dan keuangan, namun minatnya pada seni dan perfilman mulai tumbuh sejak duduk di bangku SMP.
Setelah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan selama sekitar 10 tahun, Ferry memutuskan untuk menjadi kreator konten penuh waktu. Dia mengelola kanal YouTube yang berfokus pada konten edukatif, kritis, dan reflektif, membahas berbagai isu mulai dari politik hingga sosial. Ferry juga dikenal sebagai penganut filsafat Stoikisme dan aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan serta diskusi kritis.
Pada tahun 2023, Ferry mendirikan Malaka Project, sebuah platform pendidikan digital yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Sebagai CEO, Ferry bertujuan untuk menciptakan kolaborasi pendidikan dan ruang diskusi kritis. Melalui Malaka Project, mereka menawarkan berbagai kegiatan seperti monolog, talk show, dan pertunjukan musik. Meskipun terseret dalam sorotan publik terkait dugaan tindak pidana, Ferry Irwandi tetap berkomitmen untuk menjalani proses hukum sambil terus mengambil peran sebagai kreator konten dan pendidik melalui Malaka Project.