Berolahraga menjadi bagian penting dalam gaya hidup sehat, terlebih ketika waktu terbatas. Namun, pertanyaan sering muncul tentang apakah lebih baik berjalan kaki atau berlari. Meski terkesan bahwa lari membutuhkan lebih banyak energi dan usaha sehingga lebih baik, namun menurut para ahli, kedua aktivitas tersebut memiliki manfaat yang berbeda tergantung pada faktor dan tujuan pribadi. Dalam hal ini, baik jalan kaki maupun lari memiliki nilai pentingnya masing-masing.
Menurut seorang ilmuwan olahraga, jalan kaki adalah pilihan yang baik untuk memulai aktivitas fisik terutama bagi pemula atau mereka yang lebih suka olahraga dengan dampak rendah. Keuntungan besar lainnya dari jalan kaki adalah kemudahannya bagi mereka yang baru memulai kebiasaan baru terkait olahraga. Dengan fokus pada konsistensi, membangun lingkungan yang mendukung kesuksesan, dan mencapai pencapaian kecil seiring waktu, jalan kaki merupakan langkah awal yang baik.
Di sisi lain, lari juga memiliki manfaat tersendiri. Lari dapat memberikan manfaat yang sama atau lebih efisien dari jalan kaki dalam hal melatih jantung dan membakar kalori. Meskipun lari memiliki dampak yang lebih tinggi pada persendian, otot, dan ligamen, namun bisa menjadi pilihan bagi yang ingin memaksimalkan manfaat dalam waktu singkat. Bagaimanapun, pembagian waktu antara jalan kaki dan lari harus disesuaikan dengan kebutuhan, preferensi, dan tujuan pribadi masing-masing.
