Milkshake, minuman manis dengan beragam rasa dan krim yang lezat, ternyata bisa berdampak negatif terhadap kesehatan otak. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di The Journal of Nutritional Physiology menunjukkan bahwa konsumsi milkshake tinggi lemak dapat mengganggu aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko stroke serta demensia, bahkan hanya dari satu kali konsumsi. Para peneliti menggunakan USG untuk memantau aliran darah ke otak para partisipan sebelum dan setelah meminum milkshake, menemukan bahwa makanan berlemak tinggi mengurangi kemampuan otak dalam menstabilkan tekanan darah, terutama pada kelompok usia lanjut.
Studi ini memberikan peringatan bagi para pecinta milkshake, terutama bagi lansia yang rentan terhadap stroke dan penyakit neurodegeneratif. Meski dampak dari sekali konsumsi belum berdampak permanen, tetapi efek negatifnya tetap terjadi. Penelitian ini memperkuat pentingnya pola makan rendah lemak jenuh untuk melindungi kesehatan jantung dan otak, serta menekankan bahwa setiap asupan makanan memiliki kontribusi langsung terhadap kesehatan otak kita. Jadi, bijaklah dalam memilih asupan makanan untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh kita.