Sebuah studi menemukan bahwa satu dari empat orang dewasa di Indonesia mengalami kekurangan asupan air. Kekurangan cairan tubuh hanya dalam level ringan sudah dapat memengaruhi suasana hati, emosi, dan fungsi kognitif seseorang. Dr. Tria Rosemiarti dari Danone Indonesia menjelaskan bahwa kehilangan cairan tubuh sebanyak dua persen saja sudah bisa mengganggu mood seseorang. Organisasi Kesehatan Mental pun merekomendasikan gaya hidup hidrasi sehat sebagai bagian dari proses menjaga kesehatan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan berdampak negatif terhadap suasana hati dan kemampuan konsentrasi baik pada laki-laki maupun perempuan. dr. Tria menjelaskan bahwa fungsi kognitif adalah kemampuan mental yang meliputi berbagai proses berpikir, mengingat, serta merasakan emosi. Penurunan fungsi kognitif bisa menjadi risiko yang dirasakan dalam jangka waktu yang lama.
Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, disarankan untuk minum dua gelas air saat bangun tidur. Cairan tubuh keluar saat kita tidur melalui napas dan keringat, sehingga penting untuk menggantinya. Asupan air harian sekitar dua liter untuk laki-laki dan 1,7 liter untuk perempuan, dengan kebutuhan yang lebih tinggi untuk ibu hamil dan menyusui. Dehidrasi tidak boleh diabaikan karena dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, serta meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Menjaga asupan air yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.