Dokter Klarifikasi: Vaksin Campak Tidak Sebabkan Kecacatan

Vaksinasi Campak Tidak Menyebabkan Kecacatan pada Anak

Anggapan negatif tentang vaksinasi campak yang beredar di media sosial menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama orang tua. Namun, Guru Besar Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof Dr dr Edi Hartoyo, Sp.A, Subs.IPT(K), dengan tegas membantah klaim tersebut.

Menurut Prof. Edi, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vaksinasi campak dapat menyebabkan kecacatan pada anak. Ia menjelaskan bahwa vaksin campak telah melalui uji klinis dan penelitian yang ketat sebelum digunakan secara massal. Virus dalam vaksin campak telah dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan infeksi berat, namun justru merangsang sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof Dr dr Hartono Gunardi, Sp.A, Subs.TKPS(K), juga menjelaskan bahwa efek samping vaksin campak seperti demam dan ruam hanya terjadi pada sebagian kecil orang yang diimunisasi. Beliau menegaskan bahwa penelitian yang menyebutkan adanya hubungan antara vaksin campak dengan autisme telah ditarik dan peneliti yang melakukan penelitian tersebut telah dilarang praktik.

Dengan semua negara anggota WHO melaksanakan imunisasi campak dan rubela MR, ketidakhadiran imunisasi justru dapat menyebabkan wabah penyakit. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa vaksinasi campak aman dan diperlukan untuk melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit yang serius.

Source link