Bangun tidur dengan perut terasa kencang dan celana menjadi lebih ketat bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Mungkin setelah makan makanan asin atau pizza semalam, atau tanpa alasan yang jelas. Pertanyaan muncul, apakah ini hanya perut kembung atau lemak tubuh yang menumpuk? Mengetahui perbedaan antara keduanya penting, tidak hanya untuk penampilan tetapi juga untuk kesehatan. Menurut ahli gizi dari Running Dietitian, kembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh, kencang, dan tampak bengkak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh makanan, minuman, atau terlalu banyak gas di saluran pencernaan. Di sisi lain, lemak perut berkembang seiring waktu dan lebih bertahan lama. Lemak perut dapat dirasakan sebagai lembut dan tidak kencang. Lemak juga memiliki fungsi penting dalam menjaga tubuh tetap hangat, menyimpan vitamin esensial, serta mendukung fungsi gula darah, otak, hormon, dan metabolisme. Lemak perut yang dapat dirasakan dan dicubit biasanya adalah lemak subkutan, yang menumpuk tepat di bawah kulit.
Ada beberapa cara untuk membedakan antara kembung dan lemak perut, selain dari perbedaan tekstur dan durasi. Misalnya, perhatikan perut Anda saat bangun tidur dan aktivitas buang air kecil. Jika perut tampak rata saat bangun tidur, kemungkinan yang Anda alami adalah masalah pencernaan. Selain itu, penambahan berat badan karena lemak cenderung merata di seluruh tubuh, sedangkan kembung hanya fokus di area perut. Perubahan hormon selama siklus menstruasi juga dapat menyebabkan retensi air yang khususnya memengaruhi perut.
Beberapa penyebab umum perut kembung termasuk akumulasi gas di saluran pencernaan, mengunyah banyak permen karet, makan terlalu cepat, serta memiliki penyakit pencernaan. Sementara itu, penyebab lemak perut meliputi asupan kalori berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, gaya hidup yang stres, dan makanan tertentu seperti alkohol serta makanan tinggi lemak trans. Untuk mengurangi lemak perut dengan aman, penting untuk menciptakan defisit kalori, mengonsumsi makanan seimbang, tidur cukup, mengelola stres, berolahraga rutin, dan fokus pada otot inti. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Anda dapat memperbaiki perbedaan antara perut kembung dan lemak perut dengan lebih baik.
