Partai Golkar saat ini sedang ramai diperbincangkan terkait isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang baru-baru ini mengangkat Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Wakil Ketua Umum Idrus Marhan memberikan tanggapan tegas terhadap isu tersebut, menyebut bahwa ada niat jahat terhadap partainya. Ia bahkan menyatakan bahwa isu Munaslub sama sekali tidak masuk akal. Idrus juga memberikan pujian kepada Bahlil, mengatakan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut telah berhasil memimpin Partai Golkar dengan baik. Menurutnya, tidak ada alasan baik secara konstitusional maupun prestasi yang cukup kuat untuk mengganti posisi Ketum Golkar saat ini. Ia menegaskan bahwa Bahlil adalah sosok patriot dan nasionalis yang berani dan mau mendekati rakyat.
Idrus juga mencatat bahwa selama menjadi menteri, Bahlil telah menunjukkan keberanian dalam mengambil tanggung jawab dan keputusan yang berisiko. Pergantian Ketua Umum Golkar dari Airlangga Hartarto ke Bahlil sendiri merupakan bagian dari perkembangan internal partai yang terjadi dalam Munaslub. Keseluruhan, isu Munaslub dan pujian terhadap Bahlil telah menjadi sorotan publik yang menarik perhatian, menunjukkan dinamika politik dan kepemimpinan dalam Partai Golkar.