Setelah mencuci wajah, wanita mungkin merasa kulit mereka terasa ketarik atau kencang, yang sering dianggap sebagai tanda kulit yang bersih. Namun, sebenarnya sensasi ini bisa menjadi alarm awal adanya gangguan pada lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Dr. Hafiza Fikri, seorang dokter spesialis kulit, menjelaskan bahwa sensasi kulit tertarik setelah membersihkan wajah sebenarnya menandakan adanya ketidakseimbangan pada kulit, terutama karena penggunaan facial wash dengan formula terlalu keras.
Facial wash yang mengandung bahan seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit terasa kering, ketarik, dan bahkan mengelupas. Skin barrier sendiri berperan sebagai pelindung utama kulit terhadap polusi, kotoran, dan agresi luar. Dr. Hafiza menyarankan untuk menghentikan penggunaan produk pencuci muka jika mengalami sensasi ketarik, untuk mencegah iritasi atau alergi kulit.
Pemilihan produk pencuci muka yang sesuai dengan kebutuhan kulit sangat penting, dengan memperhatikan pH yang seimbang dan kandungan bahan yang mendukung hidrasi serta bersifat menenangkan. Konsultasi dengan dokter kulit, mencari referensi dari sumber yang terpercaya, dan membaca kandungan produk secara saksama juga direkomendasikan untuk merawat kulit dengan tepat. Membersihkan wajah penting, namun menjaga kondisi alami kulit merupakan hal yang lebih krusial, untuk mencegah kerusakan pada pertahanan utama kulit.