Rocky Gerung, seorang Pengamat Politik, terus melontarkan kritik kepada Jokowi meskipun telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden. Kritiknya tidak hanya terkait peninggalan Jokowi seperti Mobil Esemka dan Ibukota Nusantara (IKN), tetapi juga terkait kesulitan yang dialami Rocky dalam mendapatkan pekerjaan selama Jokowi memimpin selama dua periode. Rocky mengungkapkan bahwa upayanya untuk mendapatkan pekerjaan terhalang selama sepuluh tahun tersebut. Dia juga menyatakan bahwa aksesnya sebagai narasumber di televisi swasta maupun nasional diblokir, bahkan untuk berbicara di podcast dan media sosial pun juga tidak diizinkan. Setelah Jokowi digantikan oleh Prabowo Subianto, orang-orang di sekitar Gibran Rakabuming, putra Wakil Presiden, meminta maaf kepada Rocky. Rocky menegaskan bahwa haknya untuk berbicara di hadapan publik dan mendapatkan pekerjaan telah dimainkan oleh Jokowi di meja hijau, sehingga membuatnya merasa dihakimi. Saat ini, setiap kali bertemu, orang-orang yang pernah meminta maaf kepada Rocky mencium tangannya dan mengakui bahwa pada masa tersebut mereka masih kurang berpengalaman dalam berpikir. Rocky menegaskan bahwa hak orang untuk berbicara tidak seharusnya ditentukan oleh pengadilan, seperti kasusnya yang dihentikan untuk berbicara di acara ILC dan media lainnya.
Upaya Rocky Gerung Dihalangi Jokowi Selama 10 Tahun

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…