Penyebab Penyakit: Faktor Risiko Utama Merokok

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa merokok merupakan salah satu dari tiga faktor risiko utama penyakit yang paling dominan di Indonesia maupun secara global. Pernyataan ini disampaikan oleh Benget Saragih, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau dan Penyakit Paru Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dalam suatu workshop media di Jakarta. Bersamaan dengan tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, merokok menjadi penyebab utama beban penyakit yang harus dihadapi oleh masyarakat.

Benget mengingatkan bahwa kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti stroke iskemik, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan kanker paru. Risiko terkena kanker paru bagi perokok aktif sangat tinggi, dengan jumlah 8,9 kali lipat dibandingkan dengan non-perokok. Data menunjukkan bahwa 84,6 persen kasus kanker paru pada pria disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah peningkatan jumlah perokok di kalangan usia muda. Hasil Survei Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa terdapat 63,1 juta perokok aktif di Indonesia, di mana 7,4 persennya adalah anak-anak dan remaja usia 10-18 tahun. Bahkan, 2,6 persen perokok anak ditemukan berusia antara 4 hingga 9 tahun, dan persentase ini semakin meningkat pada usia 10-14 tahun dan 15-19 tahun.

Data tersebut mencerminkan betapa pentingnya upaya untuk mengurangi angka perokok di Indonesia, terutama di kalangan usia muda. Ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak, baik dari segi edukasi maupun kebijakan pemerintah demi menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok dan penyakit yang bersumber dari merokok.

Source link