Alasan Mengapa Anda Harus Berhenti Melihat Berita Negatif sebelum Tidur

Masyarakat diingatkan agar tidak terlalu sering mengonsumsi berita negatif karena dapat menimbulkan stres. Dalam era digital yang penuh dengan informasi, paparan berita negatif secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Psikolog dari IPB University, Nur Islamiah, menyarankan agar tidak memulai hari dengan berita negatif atau melihatnya sebelum tidur karena kondisi otak lebih rentan terhadap pengaruh emosional pada waktu-waktu tersebut. Media saturation overload, yang merupakan kejenuhan akibat paparan berita negatif secara terus-menerus, dapat menyebabkan stres psikologis yang sulit untuk pulih.

Populasi remaja dan dewasa awal dianggap sebagai kelompok yang paling rentan terhadap dampak paparan berita negatif, terutama melalui media sosial. Namun, masyarakat tetap memiliki kendali terhadap informasi yang dikonsumsi dengan mengatur frekuensi membaca berita dan memilih sumber yang kredibel. Psikolog juga menyarankan untuk mengisi waktu dengan aktivitas yang mendukung kesejahteraan psikologis, seperti olahraga, berinteraksi dengan keluarga, atau beristirahat untuk mengurangi stres. Penting juga untuk menerima bahwa tidak perlu selalu tahu segalanya, sehingga pikiran dapat bernapas di tengah arus informasi yang tak selalu positif. Dengan demikian, masyarakat dapat menjaga kesehatan mental mereka dalam menghadapi kabar-kabar yang bersifat negatif.

Source link