Pemikiran Presiden Prabowo tentang Pemulihan Ekonomi Masyarakat Miskin

Pada tanggal 16 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk memuliakan masyarakat miskin dan menciptakan peluang bagi generasi penerus untuk keluar dari garis kemiskinan. Melalui program-program yang digagasnya, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden Prabowo berupaya mengakhiri rantai kemiskinan dan memberikan harapan kepada anak-anak dari keluarga miskin untuk memiliki masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menjelaskan pentingnya pendidikan dalam memutus transmisi kemiskinan, di mana anak-anak tidak harus mewarisi kondisi ekonomi orang tuanya. Presiden Prabowo menetapkan target agar kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai 0 persen pada 2026 dan tingkat kemiskinan umum turun di bawah 5 persen pada 2029 sebagai prioritas nasional.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki tiga “senjata utama” dalam pengentasan kemiskinan, yaitu Program Sekolah Rakyat, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah. Program-program ini, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah menjangkau jutaan orang dan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diharapkan mengangkat perekonomian masyarakat desa/kelurahan, menjadi fokus utama Presiden Prabowo dalam memenuhi tujuannya. Dengan upaya yang masif, diharapkan target-target tersebut dapat tercapai dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat miskin secepat mungkin.

Source link