Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa aspartam aman untuk dikonsumsi dalam batas konsumsi harian yang dianjurkan. Aspartam adalah salah satu bahan tambahan makanan yang paling banyak diteliti oleh badan internasional. Namun, sebelumnya, beredar pesan yang mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan daftar minuman berbahaya yang mengandung aspartam. IDI secara resmi membantah informasi tersebut dan menyatakan tidak pernah mengeluarkan rilis resmi tentang daftar minuman penyebab kanker. Dokter Gia Pratama, kreator konten kesehatan dan kepala Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit swasta Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa aspartam merupakan pemanis buatan yang digunakan dalam produk makanan dan minuman rendah kalori. Penggunaan aspartam umum, terutama dalam program penurunan berat badan, namun penting untuk edukasi publik terkait konsumsi pemanis buatan. Konsultasi dengan tenaga medis disarankan sebelum mengonsumsi aspartam, dan penting untuk membatasi konsumsi tersebut dalam batas wajar sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Badan Pengawas Obat Amerika Mempastikan Aspartam Aman

Read Also
Recommendation for You

Pentingnya gaya hidup sehat semakin terabaikan oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak…

Josepha, seorang perawat berusia 28 tahun, memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan kota besar dan memilih untuk…

Pelukis Gadis Dharsono, putri dari Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono,…

Mempersiapkan liburan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan merencanakan…

Desainer Indonesia, Nila Baharuddin, telah meluncurkan koleksi tas handmade eksklusif di Jepang dengan membuka pop-up…