Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, mengeluarkan tanggapan terhadap pernyataan kontroversial dari anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedy Nur, yang merendahkan pandangan umat Muslim terhadap Tuhan dengan menyebutnya hanya sebatas angan-angan belaka. Di samping itu, Dedy juga menyatakan bahwa Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, layak untuk diangkat menjadi seorang nabi.
Ferdinand Hutahaean mengekspresikan keraguan terhadap pernyataan tersebut melalui akun media sosial pribadinya. Ia meminta klarifikasi dari para tokoh agama, seperti Ustaz Cholil Nafis dan Ustaz Hilmi Firdausi, untuk memberikan pandangan dan penjelasan terkait hal ini.
Perdebatan ini dimulai setelah Dedy Nur memberikan balasan atas kritik Jhon Sitorus yang menyerangnya setelah Dedy memuji mantan Presiden Jokowi. Dedy mengungkapkan bahwa pernyataannya mengenai potensi Jokowi sebagai nabi tidaklah berlebihan. Ia juga menegaskan bahwa orang selain Jokowi juga berpotensi menjadi seorang nabi, termasuk Jhon Sitorus.
Dedy Nur berpendapat bahwa apa yang ia sampaikan tentang Jokowi tidak memerlukan debat lanjutan, mengingat dukungan yang kuat yang telah diterima oleh presiden tersebut dari rakyat. Meskipun terdapat reaksi keras dari pihak lain, Dedy menegaskan bahwa narasi yang ia ungkapkan ini perlu untuk dilanjutkan hingga terwujud.
